
Bagaimana Style Cara Berpakaian Interview Kerja yang Rapih & Sopan
Maret 17, 2024
Apa Itu Almamater? Pengertian, Jenis, Manfaat Beserta Penjelasannya Sebagai Berikut
Maret 20, 2024Tips Agar Jahitan Rapi – Selain membuat pakaian, keterampilan menjahit juga bisa digunakan untuk memperbaiki baju atau celana yang rusak atau sobek, memasang resleting dan kancing serta mengecilkan celana dan juga baju yang kebesaran.
Bagi pemula yang baru belajar menjahit atau para penjahit yang penglihatannya agar berkurang biasanya kesulitan membuat jahitan yang rapi dan lurus. Sekilas memang terlihat cukup mudah tapi tidak semudah ketika dipraktikan.
Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit.
Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. Pendidikan menjahit dapat diperoleh di kursus menjahit atau sekolah mode.Produk jahit-menjahit dapat berupa pakaian, tirai, kasur, sprei, taplak, kain pelapis mebel, dan kain pelapis jok. Benda-benda lain yang dijahit misalnya layar, bendera, tenda, sepatu, tas, dan sampul buku.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat jahitan agar rapi. Salah satu tips jahitan menjadi rapi adalah kamu harus mempelajari dasar-dasar menjahit terlebih dahulu. Berikut adalah tips dasar menjahit untuk pemula :
Langkah 1 Masukkan benang pada lubang jarum.
Daftar Isi
Masukkan benang pada lubang jarum. Mengenai panjang benang yang akan digunakan, semakin panjang semakin baik. Potong benang sepanjang dua kali lebih panjang dari yang sebenarnya anda butuhkan. Pegang salah satu ujungnya dengan ibu jari dan telunjuk anda, masukkan melewati lubang jarum tersebut. Kemudian, geser jarum ke tengah sehingga membagi benang menjadi dua untai sama panjang. Setelah itu, simpulkan kedua ujung benang.
Agar lebih memudahkan anda saat memasukkan benang melewati lubang jarum, guntinglah benang dengan gunting tajam dan jilat ujung benang tersebut. Jika anda tidak melakukannya, benang tersebut mungkin terlalu tebal atau jarum anda terlalu kecil.
Langkah 2 Tusukkan jarum dari sisi belakang kain.
Tusukkan jarum dari sisi belakang kain. Artinya, tusukkan jarum dari sisi yang orang tidak akan lihat. Tarik jarum keluar (anda mungkin perlu sedikit tenaga), diikuti oleh benang, sampai tarikan benang anda dihentikan oleh simpul. Jika simpul tersebut tidak tertahan pada kain, buatlah simpul yang lebih besar.
- Alasan anda memulai dari sisi belakang kain adalah agar simpul tidak berada di sisi depan (bagian yang terlihat) pakaian atau kain.
- Jika simpul anda menembus kain, mungkin ada beberapa penyebab untuk hal ini:
-
- Anda mungkin perlu membuat simpul yang lebih besar
- Jarum anda mungkin terlalu besar, yang melubangi kain dengan ukuran yang sama atau lebih besar daripada simpul, sehingga memungkinkan simpul untuk menembus kain
- Anda mungkin menghentakkan benang terlalu keras saat simpul sudah tertahan di balik kain
Langkah 3 Tusukkan jarum dari sisi depan kain.
Tusukkan jarum kembali ke sisi belakang, di dekat tusukan pertama anda tadi. Tarik seluruh panjang benang dan terus tarik sampai anda merasa benang tersebut tertahan. Anda baru saja membuat jahitan pertama anda pada sisi depan kain! Selamat! Terlihat seperti tanda hubung kecil, bukan?
Jahitan harus cukup kencang agar kain tetap datar/rata, tetapi jangan terlalu kencang karena akan membuat kain tersebut berkerut di bawah jahitan.
Langkah 4 Ulangi dua langkah tersebut.
Ulangi dua langkah tersebut. Dengan tetap mempertahankan jarak setiap tusukan agar dekat dengan tusukan sebelumnya, tusukkan jarum dari sisi belakang lagi. Tarik benang tersebut dan ini dia — jahitan kedua anda. Lanjutkan langkah ini, pastikan setiap jahitan memiliki panjang yang sama seperti jahitan yang sebelumnya. Umumnya, jahitan harus berupa garis yang lurus.
Akhiri dengan menusuk dari sisi depan. Anda sudah selesai! Jarum dan benang sekarang harus berada di sisi belakang, dimana anda dapat mengakhirinya dengan membuat simpul lagi. Buat simpul tersebut sedekat mungkin dengan kain anda — jika anda tidak melakukannya, jahitan anda akan berpindah atau merenggang.
Namun, ada alternatif lain. Anda dapat menusukkan jarum ke sisi depan, tetapi jangan menarik benang dengan kencang, sehingga anda membuat lingkaran benang pada sisi belakang. Kemudian, tusukkan jarum kembali ke sisi belakang, dan sekali lagi dekat dengan tusukan yang anda buat sebelumnya.
Tarik dengan kencang agar tidak terbentuk lingkaran pada sisi depan tersebut, namun jaga agar lingkaran yang ada di sisi belakang tetap utuh. Sekarang, masukkan jarum melewati lingkaran tersebut dan tarik benang untuk mengencangkannya, menghilangkan lingkaran tersebut. Lingkaran itu berfungsi untuk menahan benang pada kain. Masukkan kembali jarum melewati keliman tersebut dua kali untuk menguatkannya.
Tips Agar Jahitan Rapi
-
Basahi ujung benang dengan mulut
Proses ini dilakukan dengan cara membasahi ujung benang dengan menggunakan mulut, hal ini dapat membuat serat-serat benang menjadi lebih rapi dan menyatu.
Hal ini akan mengurangi kemungkinan serat benang untuk terpisah saat akan dimasukan ke dalam lubang jarum, sehingga ini membuatnya lebih mudah untuk dilewatkan ke lubang jarum yang sangat kecil. Teknik ini sering digunakan agar proses menjahit bisa lebih cepat dan tidak memerlukan alat tambahan.
-
Cobalah gunakan benang yang cocok dengan kain tersebut
Bagi pemula yang baru belajar menjahit atau para penjahit yang penglihatannya agar berkurang biasanya kesulitan membuat jahitan yang rapi dan lurus. Sekilas memang terlihat cukup mudah tapi tidak semudah ketika dipraktikan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat jahitan yang lurus dan rapi :
-
Duduk dengan Posisi Tegak
Duduk dalam keadaan tegak atau tidak membungkuk ketika berada di depan mesin jahit. Gunakan kursi yang nyaman sehingga ketika mesin jahit bagian pundak dan pinggang tidak terasa pegal.
-
Perhatikan dengan Baik Setiap Pelat Garis Lipatan
Setiap pelat pada mesin jahit memiliki garis lipatan supaya para penjahit bisa melipat kain yang dijahit dengan mudah dan cepat. Selain itu, fungsi dari pelat lipatan ini juga dapat membuat jahitan menjadi lurus.
-
Menggunakan Isolasi atau Lakban
Tidak semua penjahit memiliki pelat lipatan. Nah, Anda bisa menggunakan solasi atau lakban kecil sebagai pengganti pelat tersebut. Caranya cukup mudah, tempelkan solasi atau lakban pada kain yang mau dijahit sebagai pembatas agar ketika dijahit menggunakan mesin jahit posisi jarumnya tetap lurus.
-
Berikan Tanda Menggunakan Kapur
Berikan juga tanda pada kain yang akan dijahit menggunakan pensil atau kapurs jahit. Fungsi dari tanda ini yaitu sebagai patokan untuk ukuran yang akan dijahit serta Batasan ketika menjahit.
-
Menjahit dengan Tenang
Banyak penjahit yang terlalu tergesa-gesa ketika menyelesaikan jahitan sehingga hasil jahitannya menjadi kacau seperti ada kancing yang belum dipasang atau posisinya salah, jahitannya miring, dan yang paling parah jahitan tidak sesuai dengan permintaan konsumen.
Itulah alasannya kenapa menjahit harus dengan tenang dan fokus. Ketika sudah selesai, wajib bagi penjahit untuk melakukan pemeriksaan ulang hasil jahitannya, sehingga jika ada yang salah bisa diperbaiki.
Metode lainnya dalam menjahit ialah menguasai jahitan yang lain.
Step 1 Latihlah jahitan yang lebih rapat.
Latihlah jahitan yang lebih rapat. Jahitan jelujur, seperti yang dijelaskan di atas, adalah cara yang baik untuk memulai. Namun, semakin besar jarak jahitan, maka semakin besar kemungkinan jahitan itu robek atau terurai.
Jahitan jelujur memiliki jarak jahitan yang panjang – sedangkan jahitan yang lebih kuat memiliki jarak jahitan yang pendek atau medium. Oleh karena itu, saat ditinjau dari sisi depan, tusukan berikutnya harus sedekat mungkin dengan tusukan yang sebelumnya.
Step 2 Mulailah melatih jahitan zig zag (berkelok-kelok).
Mulailah melatih jahitan zig zag (berkelok-kelok). Ini adalah jahitan yang dalam prosesnya berlangsung maju mundur dan digunakan ketika jahitan lurus tidak bisa dilakukan, seperti memperkuat kancing atau menjahit dengan kain yang dapat merenggang. Jahitan ini juga dapat digunakan untuk menyatukan sementara dua potong kain yang dijahitkan pada pinggir-pinggirnya. Jahitan ini terlihat seperti jalan yang berliku-liku (sesuai namanya) dan juga jarak jahitannya terdiri dari jarak yang pendek, medium, dan panjang.
Jahitan tersembunyi (blind stitch) adalah varian dari jahitan zigzag. Jahitan ini disebut juga “keliman tersembunyi (blind hem).” Jahitan ini sangat mirip dengan jahitan zigzag, hanya saja jahitan ini terdapat beberapa jahitan lurus. Jahitan ini digunakan untuk membuat keliman yang tidak terlihat; dikatakan tidak terlihat karena liku-likunya tidak berada di sisi depan kain. Dengan sedikitnya jumlah jahitan liku-liku yang ada di bagian depan kain maka akan membuat jahitan tersebut semakin tidak terlihat.
Step 3 Jahit dua potong kain bersamaan.
Jahit dua potong kain bersamaan. Jika kemampuan anda telah meningkat sampai ke tahap ini, tumpuk dua potong kain bersamaan dimana bagian belakang masing-masing kain menghadap keluar (dan bagian depan masing-masing kain saling berhadapan). Rapikan batas pinggir kain di tempat dimana anda ingin menggabungkan kedua kain tersebut. Jahitlah mengikuti garis pinggir kain.
Setelah anda selesai, tarik kedua potong kain ke arah yang berlawanan. Keduanya akan saling menyatu di keliman yang baru anda jahit, tetapi benangnya akan hampir tak terlihat. Bagaimanapun, cara yang lebih baik untuk melakukannya adalah dengan jahitan soom (slip stitching).
Step 4 Tambal lubang pada kain.
Tambal lubang pada kain. Menjahit kain yang bolong atau robek tidaklah terlalu sulit. Cukup jepit tepi-tepi lubang bersamaan, ke arah dalam kain (sisi belakang kain). Jahit tepi-tepinya bersamaan dalam satu keliman. Gunakan jarak jahitan yang pendek (hampir tidak ada jarak di antara tusukan) agar bagian yang robek tersebut tidak terbuka.
Kenapa Harus Memilih Kami
- Kami memberikan kebebasan kepada anda untuk memilih desain atau bahan sesuai dengan kemauan atau kebutuhan anda dan Perusahaan.
- Kualitas jahitan yang baik, rapi dan presisi, sehingga anda tidak perlu khawatir tentang kenyamanan, keamanan dan keawetan dari produk kami.
- Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, sehingga anda tidak perlu khawatir dompet anda jebol.
- Kami menjamin waktu pengerjaan yang cepat dan sesuai dengan pesanan, sehingga anda tidak perlu menunggu lama-lama.
- Kami menyediakan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia dengan biaya pengiriman yang terjangkau dan waktu pengiriman yang cepat.
- Kami memiliki staff yang berpengalaman dalam bidang pakaian kostum.
- Kami memiliki pengalaman selama 7 tahun dalam pembuatan seragam kerja dan mampu memberikan hasil yang berkualitas sesuai dengan permintaan konsumen.
- Menyediakan layanan bordir timbul yang dapat menambah estetika dalam seragam kerja anda.
Semua ini kami lakukan untuk memberikan kepuasan kepada anda dan memastikan bahwa produk kami sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda. Kami menyadari bahwa jasa pembuatan seragam kerja bukan hanya sekedar pakaian untuk karyawan, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas Perusahaan dan menjadi indentitas dari Perusahaan itu sendiri. Oleh kerena itu kami selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik untuk para konsumen kami dalam memenuhi kebutuhan Perusahaan.
Ayo pesankan seragam kebutuhan Anda, dan dapatkan gratis desain bersama kami, Jasa Pembuatan Seragam Kerja penuhin kebutuhan Anda.
Jadi tunggu apa lagi? Mau pakaian anda dikerjakan dengan orang-orang profesional dan berkompeten di bidangnya? Dan pakaian anda akan dikerjakan sepenuh hati sehingga akan memberikan hasil serta kualitas yang terbaik. Pilih kami ALMAHIRA.CO.ID sebagai penyedia jasa konveksi andalanmu.
CONTACT:
ALMAHIRA.CO.ID
Head Office & Workshop
Putri Nirwana Residences PN-25
Sukaraya, Karangbahagia, Bekasi, Jawa Barat, 17535, Indonesia
Phone : 021-39730134
Hotline : 0813 1069 3536
Email : sales@almahira.co.id